Sekilas Tentang Berdirinya Front Persaudaraan Islam (FPI)

Table of Contents

Tanggal 17 Agustus 1998, Front Pembela Islam (FPI) dideklarasikan di Ponpes Al-Um, Ciputat, Tangerang. Ormas FPI  langsung aktif bergerak dibidang amar ma'ruf dan nahyi munkar. Sehingga iblis dan pasukannya, yaitu para setan dari golongan jin & para setan dari golongan manusia, langsung kepanasan dan kelojotan. Maka mulailah iblis dan pasukannya berjuang sekuat tenaga untuk membubarkan FPI. 

Tanggal 7 Desember 2020, Senin pagi dinihari, terjadi peristiwa Pelanggaran HAM Berat yang dikenal sebagai Tragedi KM50. Rombongan keluarga IBHRS, anak, cucu, menanti, beserta beberapa pemuda relawan FPI, disergap ditengah jalan tol oleh gerombolan orang tak dikenal dan tak berseragam. Akhirnya Polda Metro Jaya mengakui lewat konperensi pers, bahwa merekalah pelakunya. 

Dalam penyergapan tersebut, 6 Pemuda Beriman Pengawal IBHRS diculik, disiksa dengan sangat sadis, dibunuh dan dibantai dengan kejam. Setelah tewas, 6 Syuhada Pengawal Ulama tersebut pun difitnah dengan keji untuk kemudian direkayasa pengadilan dagelan.

Tragedi KM50. Sebuah peristiwa pembantaian pengecut, terstruktur, sistematis dan masif (PTSM), di luar batas kemanusiaan. Pelanggaran HAM Berat. Extra Judicial Killing. Extra Ordinary Crime. Unlawful Killing. 

Tanggal 30 Desember 2020 Front Pembela Islam dibubarkan. Tentu saja ini membuat gembira iblis dan pasukannya, yaitu para setan dari golongan jin & manusia. 

Tetapi kegembiraan iblis dan pasukannya tidak berlangsung lama. Karena dua hari kemudian, tanggal 1 Januari 2021, FPI kembali berdiri dengan nama Front Persaudaraan Islam yang disingkat FPI.

Sampai saat ini, saat artikel ini ditulis, FPI masih terus aktif bergerak dibidang amar ma'ruf dan nahyi munkar. FPI selalu terdepan membantu, apabila ada anak bangsa yang terkena musibah bencana alam, tanpa pandang suku & agama. Semua dibantu sesuai dengan batas kesanggupan FPI.

Tentu saja aktivitas amar ma'ruf dan nahyi munkar, yang kembali dilakukan oleh FPI, membuat iblis dan pasukannya bertambah panas dan semakin membuat mereka kelojotan. Dan kini mereka kembali berjuang dengan cara halus maupun cara kasar, untuk kembali membubarkan FPI. Segala macam intrik, trik licik dan strategi syaithoniyyah, mereka gunakan. 

Marilah kita doakan, semoga Allah SWT senantiasa melindungi FPI dari kejahatan iblis dan pasukannya yang terkutuk. Aamiin.