Para Durjana KM50 Telah Memilih Untuk Menjalani Hidup Dalam Murka dan Laknat ALLAH SWT
Table of Contents
Hidup adalah pilihan. Allah SWT menghidupkan kita, kemudian memberi pilihan. Orang yang paling celaka adalah mereka yang memilih untuk menjalani hidup dalam murka dan laknat Allah SWT. Para durjana km50, contohnya. Sadar atau tidak, mereka sudah memilih hidup dalam murka dan laknat ILLAHI.
Kini selama hidup di dunia, mereka bernafas dalam murka dan laknat Allah. Makan minum, dalam murka dan laknat Allah. Beramal shalih, dalam murka dan laknat Allah. Melakukan apapun, dalam murka dan laknat Allah SWT.
Menjalani hidup dalam murka dan laknat Allah, bila mati, dapat dipastikan akan kekal di jahanam. Bahkan sebelum mati pun, di dunia, mereka mendapat siksa lahir dan atau bathin yang sangat pedih.
Hidup dalam murka dan laknat Allah merupakan hukuman yang diturunkan Allah kepada orang-orang yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja. Tak perduli dia mukmin atau kafiir, siapapun yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, tidak akan lepas dari hukum Allah ini.
Perhatikan Firman Allah SWT dalam Surat An-Nisa Ayat 93 ini baik-baik :
وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآؤُهُۥ جَهَنَّمُ خَٰلِدًا فِيهَا وَغَضِبَ ٱللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُۥ وَأَعَدَّ لَهُۥ عَذَابًا عَظِيمًا
Artinya: "Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya dan melaknatnya. Serta menyediakan azab yang besar baginya.'
Setelah membaca Firman Illahi tersebut, kitapun menjadi faham bahwa, balasan dan hukuman Allah bagi mereka yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja adalah :
1. ALLAH SWT menjamin mereka akan kekal di jahanam.
2. ALLAH SWT membersamai hidup mereka, di dunia sampai akhirat, dengan murka dan laknat-Nya.
3. ALLAH SWT sudah menyediakan untuk mereka azab yang besar / siksaan yang pedih. Tentunya azab ini bukan hanya di dunia saja, tetapi juga sampai akhirat.
Begitulah hidup yang kini dijalani oleh para durjana km50. Yaitu hidup dalam murka dan laknat Allah SWT.
Ya ALLAH, saksikanlah, sudah kami sampaikan. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik saksi.
Ya ALLAH...
Kami berlindung kepada-Mu, dari murka dan laknat-Mu. Hanya kepada-Mu kami berlindung.
Kami bertaubat kepadamu.
Kasihanilah kami.
Maafkankah kami.
Ampuni kami, ya Rabb. Irhamna...
Sesungguhnya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aamiin.
Posting Komentar