Penguasa Yang Rakus Atau Serakah Atau Tamak Semacam Ini Akan Berakhir Di Jahanam

Table of Contents
Serakah atau rakus atau dalam bahasa Arab tamak, adalah kondisi masih kelaparan padahal sudah kekenyangan. Makan dua piring, tidak kenyang. Sudah berkuasa dua periode, kepingin tiga periode bahkan berusaha untuk berkuasa seumur hidup.


Si Tamak, tidak mempan dinasehati. Bahkan Si rakus serakah merasa kekuasaannya terganggu ketika ada Ulama yang menasihati.

Maka sang Ulama pun difitnah. Dibunuh karakternya. Diintimidasi. Diteror. Diusir keluar negeri. Enam (6) santri pengawalnya diculik, disiksa sampai mati, setelah tewas lalu difitnah habis-habisan untuk kemudian direkayasa pengadilan dagelan. Ormasnya dibubarkan, semua rekeningnya dan rekening anggota keluarganya dibekukan. 

Itulah bahanya penyakit jiwa yang bernama Serakah atau Rakus atau Tamak. Tidak pernah merasa puas dengan apa yang pernah dicapai. Tidak pernah merasa kenyang meskipun sudah makan. Dan bila keserakahmnya terganggu, dia bisa melakukan dosa apapun. Bahkan sampai membunuh. 

Allah SWT sudah menjamin orang ini dan gerombolan orang seperti yang sudah saya sebutkan di atas, dengan tiga (3) jaminan: 

1. Akan kekal di Jahanam. 
2. Hidup dalam murka & laknat Tuhan di dunia sampai akhirat. 
3. Adzab yang besar sudah disediakan di dunia sampai akhirat. 

Demikianlah jaminan Allah yang termaktub di dalam Quran Surah Annisa ayat 93. 

وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآؤُهُۥ جَهَنَّمُ خَٰلِدًا فِيهَا وَغَضِبَ ٱللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُۥ وَأَعَدَّ لَهُۥ عَذَابًا عَظِيمًا

Artinya:
Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.

Posting Komentar