Teks Mubahalah Setelah 4 Tahun Belum Tegak Keadilan Pada Kasus Tragedi KM50.

Table of Contents
Sekarang sudah bulan agustus 2024. Empat (4) bulan lagi tanggal 7 Desember 2024 akan tiba. Kita ingat, 4 tahun yang lalu Tragedi KM50 terjadi. 

Hampir 4 tahun belum tegak juga keadilan bagi 6 Syuhada Pengawal Ulama. Oleh sebab itu, kami sampaikan Mubahalah ini. Semua yang terlibat, masih bersembunyi di ketiak kekuasaan. Tetapi biarlah Allah SWT yang menjadi saksi Mubahalah ini. 

Berikut ini adalah teks Mubahalah Keluarga 6 Syuhada. Yaitu 6 Pemuda Beriman Pengawal Ulama yang disergap di tengah jalan, diculik, disiksa dengan sadis, dibunuh dan dibantai dengan kejam, kemudian setelah tewas, habis-habisan difitnah dengan keji, untuk kemudian direkayasa pengadilan dagelan. Operasi Pembantaian yang terencana, terstruktur, sistematis, dan masif. 

Teks Mubahalah Keluarga 6 Syuhada :

Bismillahirrahmanirrahim.

1. Apabila menurut Allah SWT putra-putra kami yang bersalah sehingga pantas kalian siksa dan kalian bunuh, maka biarlah Allah SWT melaknat kami dan seluruh keturunan kami dengan laknat dunia sampai akhirat.

2. Tetapi apabila menurut Allah SWT kalian yang bersalah, maka biarlah Allah SWT melaknat kalian dan seluruh anak keturunan kalian dengan laknat dunia akhirat.

Mubahalah ini kami sampaikan kepada :

1. Para eksekutor, yaitu para penyergap, penculik, penyiksa, pembunuh, pemfitnah, perekayasa pengadilan dagelan. 

2. Para intel, pengintai dari sebelum hari H, pada hari H, hingga setelah hari H operasi pembantaian tersebut. 

3. Para komandan pengarah lapangan dalam operasi tersebut.

4. Aktor intelektual atau dalang dari operasi pembantaian tersebut.

5. Para pendana untuk operasi pembantaian tersebut. 

6. Para dokter yang mengotopsi jenazah 6 Syuhada seenaknya sendiri, tanpa izin dari keluarga 6 Syuhada. 

7. Para pendukung operasi pembantaian tersebut. Baik dukungan dengan lisan dan atau tulisan, maupun dukungan dengan profesi dan atau jabatan. 

Demikian Teks Mubahalah Setelah 4 Tahun Belum Tegak Keadilan Pada Kasus Tragedi KM50.

Ya Allah Ya Muntaqim, saksikanlah! Sesungguhnya Engkau, Ya Allah, sebaik-baik saksi. 

Posting Komentar