Tadabur Singkat Quran Surah Annisa Ayat 103, 142 dan 145
Table of Contents
Perintah shalat hanya diwajibkan kepada orang yang beriman saja. Seperti termaktub dalam QS. Annisa ayat 103 :
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An Nisa: 103)
Orang yang beriman berbeda dengan orang kafir (non-muslim). Apabila orang kafir tidak shalat maka status dia tetaplah kafir. Sedangkan seorang Muslim (orang yang memeluk agama Islam) yang tidak shalat atau malas-malasan dalam mendirikan shalat, maka status orang tersebut bisa berubah, yang tadinya beriman, menjadi munafiq. Perhatikan QS. Annisa ayat 142:
الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ
Artinya : Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah membalas tipuan mereka (dengan membiarkan mereka larut dalam kesesatan dan penipuan mereka). Apabila berdiri untuk salat, mereka melakukannya dengan malas dan bermaksud riya di hadapan manusia. Mereka pun tidak mengingat Allah, kecuali sedikit sekali. (QS. Annisa 142)
Dalam QS. Al-Baqarah ayat 1 sampai ayat yang ke 20, dijelaskan tentang 3 (tiga) kelompok besar manusia. Yaitu Mukmin, Kafir, dan Munafiq. Diterangkan dalam banyak literatur Aqidah Islam, bahwa :
1. Apabila seseorang mati dalam keadaan Mukmin (beriman), maka ia akan dimasukkan ke dalam surga yang kekal dan abadi.
2. Apabila seseorang mati dalam keadaan kafir (non Muslim) maka ia akan dimasukkan ke dalam neraka.
3. Dan apabila seseorang mati dalam keadaan munafik, maka ia akan dimasukkan ke dalam kerak neraka (dasarbya neraka atau neraka yang paling bawah).
Perhatikan QS. Annisa ayat 145:
إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ فِى ٱلدَّرْكِ ٱلْأَسْفَلِ مِنَ ٱلنَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
Artinya : Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.
Buat semua anak, cucu dan semua keturunan Babeh, apapun yang terjadi, dalam keadaan senang dan gembira atau dalam keadaan sesulit dan sesusah apapun, berjuanglah untuk tetap melaksanakan sholat. JANGAN PERNAH MENINGGALKAN SHALAT YANG 5 WAKTU.
Dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi, no. 413 dan An-Nasa’i, no. 466).
Posting Komentar